Persiapan bahan :
1. Pupuk kompos
2. Rumput
1. Pupuk kompos
2. Rumput
Langkah2 penanaman,
1. pengolahan tanah.
a. Pembersihan area tanam dari kotoran dan tanaman2
yg tidak diperlukan.
b. Penggemburan tanah dengan dicangkul dan meme
cah tanah menjadi bagian yg kecil2, berkesan seperti
pasir.
c. Pencampuran tanah dengan pupuk kompos 1 kg/m2
atau menyesuaikan kondisi tanah.
d. Pembentukan bentuk tanah yg di inginkan. bisa dibuat
rata atau terdapat beberapa gundukan.
e. Penyiraman tanah.
f. Tanah bisa langsung ditanami bila tanah dirasa sudah
gembur dan bagus. Atau menunggu 2 hari dengan
sering disiram agar tanah lebih siap.
2. Penanaman rumput.
Pilih jenis rumput yg di inginkan, menyesuaikan
lokasi dan kesan artistik yg ingin ditampilkan. disaran
untuk memilih rumput “Gajah Mini” karena rumput ini se
lain indah, dia sangat mudah ditanam, murah biaya pe
rawatan serta dapat bertahan dalam segala cuaca dan
tempat.
a. Pisahkan rumput menjadi bagian2 gerombol yg lebih
kecil dengan beberapa akar yg cukup.
b. Buat skema alur penanaman rumput ditanah, bila ingin
menampilkan ritme alur tanaman yg artistik
c, Perhatikan pula jarak antar tanaman sekitar 4cm.
d. Buat lubang kecil pada setiap titik tanah yg akan ditana
mi rumput, dengan menggunakan sendok semen atau
cangkul mini, sedalam 2-3cm selebar rumput yg akan
ditanam.
e. letakkan bibit rumput dalam lubang sedemikian rupa,
kemudian isi dengan tanah bekas galian tadi, di sekitar
akar. sehingga hanya akar saja yg tertanam didalam
tanah. tekan sedikit pada tanaman berbarengan
dengan tanahnya agar tanah lebih rapat dan padat. hal
itu akam membuat rumput tertanam rapat sehingga tidak
mudah tercabut.
f. lakukan penanaman rumput pada seluruh area hingga
penuh.
g. setelah selesai, siram seluruh tanaman dengan kucuran
air yg lembut. sehingga tidak merusak susunan tanah.
h. Lakukan penyiraman pagi dan sore secara rutin sampai
rumput dapat tumbuh dengan baik.
1. pengolahan tanah.
a. Pembersihan area tanam dari kotoran dan tanaman2
yg tidak diperlukan.
b. Penggemburan tanah dengan dicangkul dan meme
cah tanah menjadi bagian yg kecil2, berkesan seperti
pasir.
c. Pencampuran tanah dengan pupuk kompos 1 kg/m2
atau menyesuaikan kondisi tanah.
d. Pembentukan bentuk tanah yg di inginkan. bisa dibuat
rata atau terdapat beberapa gundukan.
e. Penyiraman tanah.
f. Tanah bisa langsung ditanami bila tanah dirasa sudah
gembur dan bagus. Atau menunggu 2 hari dengan
sering disiram agar tanah lebih siap.
2. Penanaman rumput.
Pilih jenis rumput yg di inginkan, menyesuaikan
lokasi dan kesan artistik yg ingin ditampilkan. disaran
untuk memilih rumput “Gajah Mini” karena rumput ini se
lain indah, dia sangat mudah ditanam, murah biaya pe
rawatan serta dapat bertahan dalam segala cuaca dan
tempat.
a. Pisahkan rumput menjadi bagian2 gerombol yg lebih
kecil dengan beberapa akar yg cukup.
b. Buat skema alur penanaman rumput ditanah, bila ingin
menampilkan ritme alur tanaman yg artistik
c, Perhatikan pula jarak antar tanaman sekitar 4cm.
d. Buat lubang kecil pada setiap titik tanah yg akan ditana
mi rumput, dengan menggunakan sendok semen atau
cangkul mini, sedalam 2-3cm selebar rumput yg akan
ditanam.
e. letakkan bibit rumput dalam lubang sedemikian rupa,
kemudian isi dengan tanah bekas galian tadi, di sekitar
akar. sehingga hanya akar saja yg tertanam didalam
tanah. tekan sedikit pada tanaman berbarengan
dengan tanahnya agar tanah lebih rapat dan padat. hal
itu akam membuat rumput tertanam rapat sehingga tidak
mudah tercabut.
f. lakukan penanaman rumput pada seluruh area hingga
penuh.
g. setelah selesai, siram seluruh tanaman dengan kucuran
air yg lembut. sehingga tidak merusak susunan tanah.
h. Lakukan penyiraman pagi dan sore secara rutin sampai
rumput dapat tumbuh dengan baik.
Perawatan1. Bila rumpur sudah tumbuh dgn baik. rumput hanya di
siram kadang2 seperlunya saja. jangan sampai
kekeringan.
2. Pemupukan Sebulan sekali dengan melarutkan pupuk
pada air kemudian disiramkan. secara merata.
3. lakukan penjarangan setiap 3 bulan sekali bila rumput
terlihat bertumpuk-tumpuk.
4. pemotongan dilakukan 1 tahun sekali dengan dipapras
habis merata.
siram kadang2 seperlunya saja. jangan sampai
kekeringan.
2. Pemupukan Sebulan sekali dengan melarutkan pupuk
pada air kemudian disiramkan. secara merata.
3. lakukan penjarangan setiap 3 bulan sekali bila rumput
terlihat bertumpuk-tumpuk.
4. pemotongan dilakukan 1 tahun sekali dengan dipapras
habis merata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar